Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inilah Pesan Kepala SD Muhammadiyah 4 Surabaya Pada Acara Pelantikan IMM UINSA

  


IMMUINSASBY.COM-IMM Se-UIN Sunan Ampel Surabaya Periode 2021-2022 adakan Pelantikan dan Diskusi Panel di SD Muhammadiyah 4 Surabaya. Acara Pelantikan dan Diskusi Panel tersebut digelar pada tanggal 8 Januari 2022. Selain melantik Pimpinan Koordinator Komisariat (Koorkom), acara pelantikan tersebut juga melantik tujuh Pimpinan Komisariat di UIN Sunan Ampel Surabaya. 

Tujuh komisariat yang dilantik adalah Komisariat Al-Kindi (Fakultas Adab dan Humaniora), Komisariat Ibn Rusyd (Fakultas Dakwah dan Komunikasi), Komisariat Al-Farabi (Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan Fakultas Sains dan Teknologi), Komisariat Ushuluddin dan Filsafat, Komisariat Leviathan (Fakultas Syariah dan Hukum), Komisariat FEBI (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam) dan Komisariat Avempace (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan Fakultas Psikologi dan Kesehatan).

Dalam diskusi panel yang mengangkat tema “Rekonstruksi Gagasan, Wujudkan Nawasena Ikatan” tersebut, IMM Se-UINSA mengundang Ketua Umum DPP IMM Periode 2018-2021 Najih Prastiyo dan Kepala SD Muhammadiyah 4 Surabaya  M Syaikhul Islam. Namun dikarenakan berhalangan Kakanda Najih digantikan oleh Sekretaris Bidang Kader DPP IMM, Dimas Anugerah Robby.

Pada acara tersebut Kakanda Syaikhul memberikan pandangan kepada para pimpinan dan kader-kader IMM UINSA untuk lebih peduli pada perkembangan dunia yang begitu pesat di Abad Ke-21. 

Kakanda Syaikhul menyarankan para kader IMM untuk memperdalam skill 4C, yaitu Comunication (Komunikasi), Collaboration (Kolaborasi), Critical Thinking (Berpikir Kritis) dan Creativity (Kreativitas). Empat skill tersebut yang dibutuhkan untuk menghadapi era Industri 4.0.

Selain itu Kakanda Syaikhul juga menitipkan enam poin kepada kepengurusan IMM Periode 2021-2022, demi mewujudkan kemajuan organisasi IMM. Enam poin tersebut di antaranya:

Pertama, menjaga soliditas. IMM UINSA harus mampu menjaga soliditas internalnya dan jangan sampai terjadi konflik-konflik di antara sesama IMM UINSA. Kedua, memperluas networking. Jejaring dan relasi sangat penting bagi maju dan tumbuhnya organisasi.

Ketiga, penguatan kompetensi. IMM UINSA harus mampu melakukan spesifikasi keahlian sehingga kader-kader IMM dapat terintegrasi dengan dunia kerja. Keempat, mendata alumni-alumni yang tersebar di mana-mana. Pendataan alumni tersebut, sebagai bentuk penguatan jejaring yang dengannya dapat memperkuat bergaining dari IMM UINSA. 

Kelima, penguasaan media. IMM UINSA harus lebih sadar pada perkembangan informasi dan media. Dan keenam yang terakhir, IMM UINSA juga harus mulai menjajaki di dunia politik, baik itu sebagai legislator (DPR), senator (DPD) maupun sebagai penyelenggara pemilu (KPU).

Author: Tim Redaksi

(Fadhlur Rohman, Rifaldo Musthofa, & Ayfa FE Auni)

Redaksi IMM UINSA
Redaksi IMM UINSA Tim Redaksi RPK KOORKOM IMM UINSA