Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

IMM UINSA MENGADAKAN "NGAJI IDEOLOGI" MEMERIAHKAN MILAD IMM



Rumah Progresif, Sekretariat IMM UIN Sunan Ampel Surabaya

immuinsurabaya.com, Pimpinan Koordinator Komisarat (KORKOM) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah UIN Sunan Ampel Surabaya, mengelar serangkaian acara dalam rangka memeriahkan Milad IMM yang ke-52. Acara tersebut dilakukan pada tanggal 17-2 April 2016 di Sekretariat IMM UIN Sunan Ampel Surabaya.

Bertemakan “Membangun Peradaban Bangsa untuk Generasi Berkemajuan” Serangkaian acara tersebut, dimulai dengan diadakanya “Ngaji Ideologi”. Kakanda Mukhlis (Ciro) Sebagai pengisi materi berusaha mengingatkan kembali kader-kader IMM untuk terus merefleksikan gerakan IMM terutama di UIN Sunan Ampel. Selain itu beliau juga mengingatkan seluruh kader-Kader IMM untuk terus istiqomah dalam jalur perjuagan ini.

Selain itu, IMM UINSA juga mengadakan serangkaian Lomba-Lomba untuk menumbuhkan potensi dan mengasah skill para kader IMM. Serangkaian lomba ini dimulai dengan diadakanya lomba Futsal, Lomba Da’i dan Da’iyah, Lomba penulisan Esay, Lomba Paduan Suara, Penertiban Administrasi dan lomba Debat Ilmiah.

Amam Fahrur selalu ketua Korkom, menuturkan bahwa serangkaian lomba-lomba tersebut merupakan upaya yang dilakukan IMM UINSA, untuk memunculkan potensi dan mengasah skill kader-kader IMM sesuai dengan potensi dan bakat yang dimilikinya. Selain itu, lomba ini juga merupakan ajang untuk mempererat kebersamaan dan silaturahim dalam keluarga besar IMM UINSA.

“Harapan besar kami, semoga IMM yang sudah berusia 52 tahun ini, terus bisa memperteguh ideologinya dari pengaruh apapun. Semakin besar dan berkembang IMM, semakin membuat IMM rentan dari pengaruh apapun. IMM sebagai garda terdepan penjaga Ideologi Muhammadiyah harus bisa melawan hal itu.” Tutur Amam Fahrur ketika ditanya tentang harapan IMM kedepan.

Lebih lanjut Ammam fahrur menambahkan bahwa dalam upaya melakukan hal itu, kader-kader IMM harus terus meningkatkan basis keilmuan, keagamaan dan rasa peka terhadap kemanusiaan. Menurutnya, ketiga hal ini merupakan pondasi yang harus terus dijaga oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. IMM UINSA sebagai salah satu basis IMM di Surabaya, harus bisa kembali menampilkan gerakan yang massif, terstruktur dan dinamis sehingga IMM UINSA bisa kembali menjadi kiblat perkaderan di Surabaya, Jawa Timur bahkan di tingkat nasional.



*)Yusuf Bahtiyar, Kader IMM UINSA.

KOTACOM blog