Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) UIN Sunan Ampel Surabaya, mengadakan Tabligh Akbar memperingati Milad IMM ke-52

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) UIN Sunan Ampel Surabaya, mengadakan Tabligh Akbar memperingati Milad IMM ke-52




immuinsurabaya.com - Ikatan mahasiswa Muhammadiyah (IMM) UIN Sunan Ampel Surabaya, mengadakan Tabligh Akbar Di Sekretariat IMM UINSA (3/4/16). Acara ini merupakan penutup dari serangkaian Acara, yang dilakukan IMM UIN Sunan Ampel dalam rangka memperingati milad IMM yang ke-52.

Acara Tabligh Akbar kali ini dihadiri oleh perwakilan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Wonocolo, Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Wonocolo, Warga sekitar, Alumni serta kader IMM se-UIN Sunan Ampel Surabaya.

Amam Fahrur, selaku ketua Koordinator Komisariat (KORKOM) IMM UIN Sunan Ampel Surabaya, menuturkan bahwa Acara Tabligh Akbar ini merupakan puncak, dari serangkaian acara yang dilakukan IMM UINSA dalam rangka milad IMM yang ke-52.

IMM UINSA harus terus, meneruskan perjuangan para pendiri IMM, dengan melakukan regenerasi pimpinan secara berkelanjutan sehingga IMM UINSA lebih maju dan dapat berkontribusi secara penuh dalam membangun peradaban bangsa.

“Dengan kualitas kader-kader IMM UINSA yang luar biasa, ditunjang dengan heterogensi potensi yang dimiliki, saya yakin IMM UINSA akan melahirkan pemimpin-pemimpin hebat untuk membawa perubahan dalam diri IMM sendiri ataupun bangsa ini” Amam Fahrur menuturkan optimismenya terhadap kader IMM.

Acara puncak Milad IMM, yakni Tabligh akbar kali ini diisi oleh, K.H M. Qodiron Abdurahman. Dalam tausiyahnya beliau menyampaikan apresiasinya terhadap IMM UINSA, karena gerakanya sudah membaur dan bermanfaat untuk masyarakat sekitar, beliau juga berharap semoga kegiatan seperti ini terus dilakukan dan dengan dikemas secara menarik dan lebih kreatif lagi.

Beliau juga menyampaikan lima (5) kekuatan yang harus dimiliki kader-kader IMM dalam untuk membangun peradaban bangsayeng lebih banyak, yakni kekuatan Iman, kekuatan Ilmu, kekuatan Amal, kekuatan Network dan terakhir kekuatan Doa.

“lima kekuatan ini harus dimiliki oleh seluruh kader-kader IMM, agar terus survive dalam menghadapi dinamika zaman, terutama untuk membangun peradaban bangsa yang lebih baik lagi” K.H M. Qodiron Abdurahman melanjutkan.

Acara ini ditutup dengan pemberian hadiah beberapa kader IMM, yang berprestasi dan memenangkan beberapa Lomba yang sudah terlaksana sebelumnya.(KB)
KOTACOM blog