Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PERERAT KEKELUARGAAN IMM UINSA AGENDAKAN MASA TA’ARUF

Pembukaan MASTA 2016 (Masa Ta'aruf) IMM UIN Sunan Ampel Surabaya

IMMUINSURABAYA.ORG, Malang - Terjalinya kolektifitas sebuah organisasi tak mungkin lapas dari rasa memiliki dan bangunan kekeluargaan didalamnya. Karena bagaimanapun ketika semua person didalamnya telah memiliki visi yang sama serta melakukan misi yang sama maka kemajuan dan progresifitas organisasi adalah niscya. Atas dasar itulah pada akhirnya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) UIN Sunan Ampel Surabaya mengadakan serangkaian acara MASTA (Masa Taaruf) yang bertempat di Malang 28-30 Oktober 2016.

Sebagai agenda kaderisasi pertama, Masa Taa’ruf memiliki peran penting untuk lebih mengenalkan IMM baik secara ideologis maupun secara personal. Dalam rentan waktu tiga hari tersebut, calon kader baru akan mendapatkan beragam pemahaman seputar bagaimana IMM dalam korelasinya dengan Muhammadiyah dan Islam. Uniknya agenda ini dikemas dalam konsep Outdoor dan bertempat dialam terbuka, sehingga rasa sejuk pegunungan ditambah suasana yang menyenangkan semakin membuat kader-kader merasa nyaman dalam belajar. Tutur Yusuf Bahtiyar selaku Master Of Trainer acara ini.

Bertemakan “Mengenalkan IMM Guna Menumbuhkan Kesadaran Sebagai Upaya Membangun Kekeluargaan dalam Ikatan”, titik tekan yang dituju pada acara ini adalah bagaimana calon kader-kader IMM UINSA lebih merasakan atsmosfir kekeluargaan dan rasa kesadaran dalam ikatan. Sehingga kedepan, mereka semakin semangat dan terus berkarya dalam ikatan. Tambahnya lagi.

Dalam sambutanya, Bahrul Amiq selaku ketua umum PC IMM Surabaya, menuturkan perihal makna ikatan dalam Term ikatan mahasiswa Muhammadiyah. Beliau mengatakan bahwa perjuangan yang kita lakukan disini bukan perjuangan yang sekedar opportunis apalagi pragmatis, perjuangan yang kita lakukan disini adalah perjuangan yang ideologis, kita bergerak bersama kita berjuang bersama dan dalam ikatan yang sama. Kita bukan sekedar di himpun, kita juga bukan sekedar digerakkan, kita adalah ikatan, diikat atas dasar yang sama dan berjuang untuk tujuan yang mulia.

Semoga kedepan kader-kader IMM UINSA bisa terus berpsoses semaksimal yang kalian bisa, sehingga potensi kwalitas yang ada dalam diri kalian bisa berguna terlebih dapat memberikan warna. Ini adalah awal, ini baru permulaan teruslah berproses teruslah berkarya entah untuk IMM dan atau untuk kemajuan bangsa, tutupnya. (Yusuf Bahtiyar)
KOTACOM blog