Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ajak Kader Menulis, IMM UINSA Adakan Pelatihan Menulis Essai dan Artikel

 



IMMUINSASBY.COM-Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) mengadakan webinar Pelatihan Menulis Essai dan Artikel Populer pada hari Minggu, 7 Februari 2021. Webinar yang bertemakan “Menulis sebagai Implementasi Intelektualitas Aktivis” ini berlangsung via G-meet, dihadiri oleh 47 peserta dengan pembicara Hasnan Bachtiar (Dewan Redaktur IBTime.id) serta Yahya Fathur Rozy (Redaktur IBTime.id)

Acara dibuka dengan sambutan Abadi Marzuki, ketua Koordinator Komisariat (Korkom) IMM UINSA. Ia menyampaikan bahwa pelatihan menulis ini diadakan untuk membentuk nalar kritis lantas menuangkan pikiran dalam bentuk tulisan. Ini penting juga untuk membudayakan literasi agar bisa bermanfaat bagi orang lain.

"Semua komisariat maupun korkom IMM penting untuk mempunyai blog sebagai wadah menuangkan pikiran-pikiran para kader. Itu harus ada yang mengisi dan siapa lagi kalau bukan kader-kader IMM itu sendiri," ujar Marzuki

Dalam penyampaian materi pertama, Hasnan Bachtiar mengatakan bahwa kunci untuk bisa menulis ada tiga, yaitu menulis, menulis, dan menulis. Beliau juga menambahkan bahwa banyak motivasi yang bisa dicari kalau ingin semangat menulis artikel ilmiah. Namun untuk bisa menulis, maka harus langsung menulis.

"Teknis juga penting. Dimulai dari sudut pandang dan dibuat satu pertanyaan. Orientasi tulisan itu untuk menjawab pertanyaan. Struktur menulis bisa dimulai dengan isu atau pertanyaan, lalu pembahasan yang berisi argumentasi, penjelasan, eviden atau fakta ilmiah yang kuat, serta solusi atas permasalahan. Jadi kita adu fakta dan kekuatan argumen dalam tulisan," tambah Bachtiar.

Sedangkan Yahya Fathur Rozy selaku pemateri kedua lebih menekankan kepada cara membuat tulisan yang menarik. Ia juga menjelaskan banyak kesalahan penulis pemula. Mulai dari bahasa yang mendakik-dakik, kuantitas sumber tidak berbanding lurus dengan kualitas tulisan sampai tidak memberi jarak dengan tulisannya sendiri ketika selesai menulis.

“Tulisan yang menarik itu harus enak dibaca dan mudah dipahami. Salah satunya adalah dengan memperhatikan angle yang dipakai dalam suatu tulisan. Fokus pada satu angle juga penting dalam menulis,” ujar Redaktur IBTime tersebut.

Muhammad Rizki, selaku Bidang RPK Korkom IMM UINSA mengatakan, "Acara ini diadakan agar kader IMM, khusunya IMM UINSA mampu menulis opini maupun artikel di media-media nasional. Karena salah satu kompetensi IMM adalah intelektualitas, yang mana dibuktikan dengan menulis."

Rizky juga mengatakan bahwa selepas webinar ini, akan ada Rencana Tindak Lanjut (RTL) untuk kader-kader IMM UINSA. RTL akan berupa dorongan dan bimbingan kepada kader IMM UINSA untuk menulis. Tulisan karya kader akan diupload di blog IMM UINSA  www.immuinsasby.com, atau di kanal populer nasional.

Author: Habib Muzaki

(Ketua Bidang Hikmah PK IMM Ibn Khaldun 2020-2021)

Editor: M Rizki