Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menyadari Kemajuan Teknologi

 


Sebagai mahasiswa yang bertugas sebagai agent of change, Jangan hanya terpaku pada keilmuan yang sudah ada dari dulu. Bukan untuk menyalahkan hal tersebut, namun bukankah ada keilmuan yang semakin berkembang setiap waktunya. 

Jangan hanya berpikir untuk bagaimana belajar pada hal-hal yang sudah ada dan hanya itu-itu saja. Mencoba hal baru itu sangat penting. Perkembangan teknologi dan informasi sudah semakin maju dan terus akan maju entah hingga dimana ujungnya, mungkin saja hingga manusia sudah tak ada. 

Di mana semua sudah dikontrol oleh AI (Artificial Intelligence) yaitu sebuah mesin yang memiliki kecerdasan layaknya manusia. Setiap hal akan dikerjakan oleh mesin dan setiap manusia akan menjadi seorang yang pemalas. 

Coba pikirkan bagaimana keadaan lingkungan sekitar sekarang, setiap orang dari anak-anak hingga dewasa setiap harinya menatap layar handphoneSudah kecanduan dan sulit dihilangkan penyakit ini, iya kalau memang untuk kebutuhan yang penting. Kalau hanya untuk hiburan tentu bukan itu saja manfaat teknologi. 

Dan sekarang memang tergantung pada setiap orang. Jadi, lebih pilih yang mana, manusia dikontrol oleh teknologi, atau teknologi dikontrol oleh manusia? Sungguh apa tujuan manusia menciptakan mesin jika ujung-ujungnya juga menggantikan manusia itu sendiri. Tujuan sebenarnya adalah untuk memudahkan kehidupan. 

Jangan berpikir tujuan dari teknologi ini untuk sarana hiburan yang tak berfaedah. Bagaimana dengan keadaan manusia 50 atau 100 tahun mendatang jika perkembangan teknologi sudah tinggi. Manusia mungkin sudah tak hidup di bumi lagi. 

Metaverse yang sedang dikembangkan dan akan terjadi tentunya nanti akan menjadi hunian manusia dimana setiap pekerjaan dan keseharian akan dilakukan di sana. Melalui perangkat VR kalian akan berada di dunia yang terasa nyata namun sebenarnya virtual. Tubuh kalian masih di dunia nyata, namun setiap langkah kalian akan berada dalam dunia metaverse

Bagaimana sikap kita untuk mengahadapi sebuah pemikiran yang sulit untuk dibayangkan atau bahkan bisa dibilang kurang masuk akal? Bukankah hal seperti ini juga sudah pernah terjadi sekitar 20-30 tahun yang lalu. 

Di mana setiap orang berpikir bagaimana mungkin kita dapat melakukan panggilan suara dengan menggunakan gambar, atau bagaimana mungkin kita bisa membuat kunci menggunakan sidik jari kita. 

Begitulah mereka meremehkan suatu perkembangan zaman, mereka hanya kurang memiliki kemapuan untuk berpikir ke masa yang akan datang. Sekarang sudah ada berbagai macam hal yang dulunya dikira tak mungkin terjadi dan sekarang pun sudah terjadi. 

Melihat bagaimana sebuah Artificial Intelligence sedang berada dalam setiap langkah kehidupan saat ini. Memudahkan kita dalam berbagai hal. Apakah kita hanya harus mengikut alur yang ada saja? mengikuti bagaimana orang-orang di sana menciptakan suatu hal baru dan kita hanya menjadi konsumen yang taat pada apa yang akan terjadi selanjutnya. 

Kalau hanya seperti itu maka menjadi budak teknologi adalah sebutan manusia nanti. Jangan hanya berpikir seperti itu, setidaknya membekali diri dengan kemampuan untuk mengetahui perkembangan teknologi merupakan hal wajib bagi setiap orang saat ini. Bahkan buatlah sebuah inovasi untuk kehidupan sekitar. 

Jangan hanya bersuara tanpa bergerak. Jangan hanya berpikir tanpa bertindak. Jikalau bertindak pun jangan hanya pada garis yang biasa-biasa saja. banyak ide-ide diluar sana yang sulit menemukan tempat atau orang untuk dihuni. Kenapa kita tidak mencari ide-ide tersebut untuk dijadikan sebuah projek kemajuan umat manusia. Karena manusia sekarang sudah tak seperti manusia zaman batu dulu.

Sekarang manusia sudah dapat bekerja sama dengan sesama manusia. Jika membahas sesuatu yang sudah pasti, kenapa tak mencoba membahas sesuatu yang kemungkinan dapat sewaktu-waktu berubah dan berganti yaitu teknologi.

Author: M Rizal Abdan K (Ketua Bidang RPK PK IMM Al-Farabi 2021-2022)

Editor: Fadhlur Rohman

Redaksi IMM UINSA
Redaksi IMM UINSA Tim Redaksi RPK KOORKOM IMM UINSA