Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Zaki Ma’ruf: Bergerak Bersama untuk IMM Jawa Timur

 


IMMUINSASBY.COM-Dengan mengusung tagline “Bergerak Bersama, Menebar Nilai Utama”, Ketua Bidang RPK DPD IMM Jawa Timur, Zaki Ma’ruf mantap untuk maju mengikuti kontestasi pemilihan Ketua Umum pada Musyawarah Daerah (Musyda) XXI di Gresik. 

Pada momen Musyda XXI Jatim calon Ketua Umum terdiri dari dua orang kandidat, yaitu Zaki Ma’ruf dan Firdaus Su’udi. Pada kontestasi kali ini Zaki Ma’ruf yang sudah berada di DPD selama satu periode sebagai Ketua Bidang RPK, akan melawan pendatang baru mantan Ketua Umum Cabang Kota Surabaya, Firdaus Su’udi. 

Selama satu periode ia di DPD, Zaki menjadi salah satu inisiator dari program DPD IMM Jawa Timur yang diberi nama Cangkir Opini. Dalam wadah Cangkir Opini inilah DPD IMM Jawa Timur melakukan kerja-kerja riset pada problem-problem kebangsaan yang dihadapi oleh Indonesia dan Jawa Timur khususnya. 

Dalam usahanya untuk membawa kemajuan bagi IMM Jawa Timur, Zaki mengusung tagline “Bergerak Bersama, Menebar Nilai Utama”. Penggunaan tagline itu bukan tanpa pendasaran, namun dikarenakan selama satu periode di DPD Zaki melihat berbagai permasalahan yang harus segera diperbaiki untuk membawa kemajuan bagi DPD IMM Jawa Timur. 



Zaki melihat Jawa Timur dengan 27 Pimpinan Cabang (PC) di bawahnya memiliki segudang potensi dan dinamika di setiap masing-masing cabangnya. Keanekaragaman karakter serta kearifan lokal disetiap cabang menjadi modal utama jika dapat dirangkai dalam sebuah sinergisitas dan kolaborasi untuk menebar nilai utama.

1. Bergerak Bersama

Pada poin bergerak bersama Zaki Ma’ruf terinspirasi oleh ayat Al-Quran, tepatnya pada QS Al-Maidah ayat 2, yang artinya: ”Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan” (QS. Al-Maidah : 2)

Potongan ayat tersebut menginspirasi Zaki, bahwasannya kita dalam merespon maupun menyelesaikan berbagai persoalan harus mengedepankan bergerak bersama (sinergisitas) dengan spirit dakwah, karena hanya dengan spirit dakwah mampu menumbuhkan kesadaran persatuan dan kesatuan. Dalam upaya mencapai “Bergerak Bersama” (sinergisitas) dalam konteks IMM ada dua sendi yang harus menjadi fokus utama;

a. Pengembangan Sumber Daya Kader

Mengembangkan sumber daya kader melalui pelatihan yang berorientasi kan berkelanjutan menjadi sebuah upaya untuk memadukan potensi yang dimiliki oleh kader di berbagai sektor; baik profesi, akademik, enterpreneur, dan lain sebagainya, sehingga nantinya para kader dapat saling mengisi dan saling memperkuat antar berbagai elemen yang ada dalam tubuh Ikatan, sehingga terbentuknya harmonisasi dalam sebuah gerakan.

b. Gerakan Kebangsaan

Kesiapan sumber daya kader di tubuh Ikatan menjadi modal utama kader Ikatan dalam membangun sebuah gerakan. Pesatnya arus informasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak terhadap pola gerakan mahasiswa dan menjadi tantangan tersendiri bagi kita sebagai kader Ikatan.

Melihat percepatan tersebut rasa-rasanya perlu dilakukan pembaharuan dalam gerakan (Tajdid fil Harakah) di tubuh Ikatan. IMM Jawa Timur masih belum memaksimalkan kekuatan media sebagai alat dalam gerakan, lantaran minimnya literasi digital kader-kader Ikatan.

Membangun kesadaran literasi finansial pada diri kader Ikatan menjadi tak kalah pentingnya. Kemandirian ekonomi akan terbentuk salah satunya dimulai dari kesadaran literasi finansial kader, serta IMM Jawa Timur mampu melakukan pendampingan melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Selain itu, sinergisitas menjadi hal penting dalam membangun sebuah gerakan. IMM Jawa Timur dapat mengumpulkan puzzle-puzzle baik potensi maupun kekuatan setiap elemen yang ada di tubuh Ikatan menjadi sebuah modal besar IMM Jawa Timur dalam melakukan sebuah gerakan.

2. Menebar Nilai Utama

Zaki melihat Islam sebagai basis ideologi Ikatan, IMM Jawa Timur harus mampu menghadirkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Setiap gerak, langkah serta fikiran kader Ikatan harus berorientasikan kemanusiaan. Kader Ikatan harus ikut andil serta berpartisipasi aktif menjadi solusi baik dari problem kemanusiaan maupun kebangsaan.

”Tidakkah kamu memperhatikan bagai-mana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya kuat dan cabangnya (menjulang) ke langit, (pohon) itu menghasilkan buahnya pada setiap waktu dengan seizin Tuhannya. Dan Allah membuat perumpamaan itu untuk manusia agar mereka selalu ingat”(QS. Ibrahim : 24-25)

Ayat di atas mengisyaratkan nilai utama kita adalah memberikan kebermanfaatan antar sesama. Dengan sinergisitas gerakan yang dilakukan harapannya Ikatan mampu menebar nilai utama di Jawa Timur.

Author: Tim Redaksi

(Fadhlur Rohman, Rifaldo Musthofa, & Ayfa FE Auni)

Redaksi IMM UINSA
Redaksi IMM UINSA Tim Redaksi RPK KOORKOM IMM UINSA