Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menilik Pandangan Hidup Muslim, Leviathan Adakan Kajian Pra DAD

IMMUINSASBY.COM-Senin, 14 Februari 2022, untuk menyambut Darul Arqam Dasar (DAD), Pimpinan Komisariat IMM Leviathan mengadakan kajian Pra DAD yang pertama yang membahas “Tauhid sebagai Pandangan Hidup Muslim”.

Kajian ini diselenggarakan secara online via Google Meet dengan menghadirkan narasumber yang sangat mumpuni yakni mas Ayfa Fayzayil Enri Auni, Ketua Riset dan Pengembangan Keilmuan (RPK) PK IMM Leviathan 2020-2021.

Kajian dimulai pukul 20.00 WIB dengan dimoderatori oleh Aurora Nur Azizah, yang merupakan salah satu jajaran dari PK IMM Leviathan. Kajian ini diikuti oleh kurang lebih 25 peserta yang terdiri dari kader dan jajaran PK IMM Leviathan.

Di awal pemateri menerangkan definisi dari wahyu, bahwa wahyu adalah sebuah isyarat, suara, atau perkataan yang cepat dan tersembunyi. Wahyu juga diturunkan pada mereka yang terpilih (Nabi) berupa hidayah maupun ilmu. Tujuan wahyu diturunkan kepada manusia juga guna menjadi pegangan hidup.

Kemudian pemateri juga menjelaskan perihal tauhid, bahwa tauhid adalah mengesakan allah, beribadah hanya kepadanya, dan mengimani sifat-sifatnya. Dalil tentang tauhid dijelaskan dalam Al-Quran surat Al-Ikhlas.

Pemateri menyampaikan bahwa seorang muslim yang paham tauhid mempunyai tiga ciri: yang pertama yaitu segala perbuatan baik yang dilakukan dengan semata-mata mengharap ridha Allah SWT; yang kedua yaitu menyadari bahwa Allah SWT selalu mengawasi perbuatan kita di dunia dan bahwa setiap perbuatan pasti akan dipertanggungjawabkan di akhirat; yang ketiga yaitu beriman kepada ketetapan-ketetapannya.

Pemateri juga menerangkan perihal akal, bahwa Allah SWT meninggikan derajat manusia daripada makhluk lainnya karena manusia mempunyai ilmu. Al-Ghazali dan ulama mantiq mendefinisikan manusia sebagai “الإنسان حيوان ناطق” yaitu manusia adalah hewan yang mempunyai akal. Menurut Islam, akal memiliki kedudukan tinggi. Akal memiliki kemampuan untuk mengetahui sesuatu yang benar maupun buruk serta dapat mengatur persoalan-persoalan manusia.

Kajian ini disambut baik oleh para peserta dengan dibuktikan oleh banyaknya peserta yang mengajukan pertanyaaan kepada pemateri. Tujuan diadakannya kajian ini adalah agar kita bisa memahami bahwa tauhid, wahyu, dan akal harus menjadi pegangan hidup seorang muslim. 

Author: M Iqbal Nur Faturrizqi  (Ketua Umum PK IMM Leviathan 2021-2022)

Editor: Fadhlur Rohman (RPK Korkom IMM UINSA)

Redaksi IMM UINSA
Redaksi IMM UINSA Tim Redaksi RPK KOORKOM IMM UINSA