Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Warung Puisi

 


Penulis: Mohammad Rizal Abdan Kamaludin (Ketua Umum IMM Saintek)

 

Warung Puisi

 

Bisakah aku memesan kopi

dengan sesendok puisi

dimana aku

akan menikmati malam

ditemani dirimu

yang kubaca sepanjang malam

 

Resep Rahasia

 

Pada puisi yang kutulis

selain kata-kata

dan sekarung makna

ada beberapa resep yang rahasia

 

satu sendok kenangan

dua sendok kebahagiaan

tiga sendok kesedihan

dan satu orang perempuan

 

yang rasanya abadi

dalam puisi

 

Bolehkah?

 

Bolehkah kujadikan dirimu puisi?

tak usah bertanya “mengapa?”

tentu untuk kusimpan, agar tak hilang

atau direbut seseorang

 

Sebab aku

akan menjaga kertas

yang diselimuti sampul kain ini

dengan sepenuh hati

 

Meski aku tahu

bahwa aku disini

hanya bisa melihat

dan membacamu sepanjang waktu

 

Hutan

 

Pada hutan dalam diriku

kutemukan bunga layu

yang merindukan hujan

juga sinar mentari

 

hujan itu

berupa hari-hari bersamamu

mentari itu

berupa senyum manismu

 

Hanya Imaji-mu

 

Puisiku ringan

mengandung makna

setetes do’a

sehimpun harapan

 

Jika engkau menimbangnya

ia tak seringan kapas

ataupun seberat gunung

tak bisa dikira

 

Karena yang dapat menimbangnya

hanyalah hati dan imaji-mu

Redaksi IMM UINSA
Redaksi IMM UINSA Tim Redaksi RPK KOORKOM IMM UINSA