Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mereka yang Berjuang dari Balik Layar

 

Sumber: Pixabay


Penulis: Mohammad Rizal Abdan Kamaludin (Ketua Umum IMM Saintek)


Tidak banyak yang merasa bahwa peran mereka sungguh-sungguh penting. Tanpa mereka sepertinya komisariat tidak bisa dikenal oleh banyak orang, komisariat bahkan bisa saja akan dianggap mati. Selain Ketum, Sekum, Bendum, dan para anggota bidang lain, sebenarnya ada satu bidang penting yang bisa saya anggap sebagai sosok dibalik layar dari suatu komisariat.

Mereka menjadi faktor penting untuk kemajuan komisariat, mereka adalah bidang media komunikasi atau medkom. Tetapi untuk menemukan sosok yang bisa berjuang dari balik layar, sosok yang dari pagi hingga malam mau mengedit (ga selama itu juga sih), sosok yang kalau foto bareng dianya bagian yang ngefoto, sosok yang jarang terekspos kamera komisariat, tetapi tetap mampu berjuang untuk oragnisasi dengan totalitas lewat karya-karya edit yang memuaskan.

Dimana saat bidang RPK butuh konten untuk kegiatan kepenulisan mereka, bidang HPK yang ingin kegiatan demo mereka terliput, bidang hikmah juga yang selalu mengadakan kajian keislaman ingin menyiarkan kegiatan mereka, bidang senora yang ingin turnamen mereka dapat diikuti banyak orang, dan bidang lainnya yang sangat membutuhkan bantuan dari bidang media dan komunikasi.

Bidang medkom akan muncul di berbagai acara komisariat, dengan mendokumentasikan, memotret foto dan merekam video, dibalik layar mereka bekerja keras untuk dapat membuat konten yang berkualitas untuk komisariat mereka.

Benar-benar orang yang bekerja denga totalitas dan ikhlas, meski memang untuk mendapatkan anggota medkom yang bagus tidaklah mudah. Tetapi masih banyak teman-teman diluar sana yang memiliki bakat dan totalitas untuk menjadi sosok dibalik layar yang penting.

Meski saya rasa juga banyak bidang yang memiliki orang-orang dibalik layar. Tetapi tidak seperti medkom yang sebenarnya meski tidak terlalu memiliki proker yang besar, proker mereka adalah membantu proker setiap bidang di komisariat.

Dengan perkembangan media digital yang semakin pesat, peran dari bidang media dan komunikasi ini bisa dibilang menjadi salah satu senjata penting bagi komisariat. Mungkin bisa diibaratkan sebagai seorang petarung yang memiliki dua senjata di tangannya, satu pedang dan satu tameng. Tameng bisa diibaratkan sebagai bidang-bidang keilmuan dan ideologi seperti bidang Kader, RPK, Immawati, Tabligh, sedangkan pedang adalah alat untuk menyerang atau melakukan branding yaitu bidang media dan komunikasi.

Untuk memiliki generasi penerus yang tidak hanya sekedar mau bergerak di bidang media dan komunikasi, tetapi juga mampu, sudah selayaknya mereka diberikan pelatihan khusus. Pelatihan ini akan sangat berguna sebagai sarana regenerasi bidang medkom, sekaligus mewadahi kader-kader yang memiliki minat di bidang-bidang yang berkatian dengan media dan komunikasi.

Ada beberapa aspek yang dapat dilatih untuk membuat sosok dibalik layar ini menjadi sosok yang penting. Yaitu melatih kemampuan untuk desain grafis, pembuatan video, fotografi, dan penulisan konten. Selain itu kemampuan untuk branding dengan memasarkan konten di platform media juga dapat menjadi salah satu poin plus untuk menjadikan medkom sebagai bidang yang dapat membuat komisariat semakin terlihat meyakinkan dan menarik.

Bidang media dan komunikasi memang hampir bisa ditemui disetiap lini organisasi ataupun komunitas. Karena memang bidang inilah yang menjadi salah satu cara untuk dapat mempromosikan dan menciptakan ruang untuk terus berkarya. Meski dari sudut pandang lain bidang ini dibilang sebagai alat saja. Tetapi bidang media dan komunikasi adalah salah satu bidang terpenting, apalagi di era perkembangan digital saat ini.

Sudah menjadi hal yang wajib bagi seorang ketua komisariat untuk memerhatikan bidang media dan komunikasi yang mereka miliki. Dengan bidang medkom yang seperti saya tuliskan tadi, yaitu sebagai pedang yang siap menghunuskan kegiatan komisariat di ranah digital agar dikenal oleh orang-orang yang ada di luar sana.

Perlu diperhatikan juga, jika bidang media komunikasi yang dimiliki dari sebuah organisasi tidak bisa berjalan dengan baik, baik itu terkendala dari sulitnya koordinasi dari pimpinan kepada bidang tersebut, atau kurangnya keahlian dari bidang tersebut, sepertinya dapat dimaklumi, eh atau mungkin memang orang yang menangani bidang tersebut benar-benar sibuk, sekali lagi, itu dapat dimaklumi. Yang tidak dapat dimaklumi adalah mereka yang malas. Perlu dipertanyakan loyalitas dan totalitas mereka di sebuah organisasi meski memang tidak mudah menjadi bidang media dan komunikasi.

Maka dari itu perlu kita apresiasi, mereka yang benar-benar bekerja keras di bidang media dan komunikasi. Karena mereka adalah sosok paling penting di depan dan juga di balik layar. Mereka adalah kunci dari keberhasilan suatu organisasi agar dapat dikenal secara luas di luar sana.

Redaksi IMM UINSA
Redaksi IMM UINSA Tim Redaksi RPK KOORKOM IMM UINSA