Kisah Hijrah Ustadz Dennis Lim, Awalnya Kerja di Kasino

Gambar oleh: mucahityildiz, Sumber: pixabay.com

Penulis: M. Akbar Alvianto (Anggota Bidang Tabligh Koorkom IMM UINSA)

Ustaz Dennis Lim adalah seorang mantan pekerja pada sebuah kasino di Singapura. Bekerja di kasino telah menjadi kehidupan hariannya selama hampir 10 tahun. Sebelumnya, dia adalah seorang insinyur mesin yang bekerja di sebuah perusahaan teknologi. Tetapi kemudian ia mengundurkan diri dari pekerjaannya untuk mengikuti perjalanan spiritual yang mengantarinya ke dunia kasino. 

Ustaz Dennis Lim adalah seorang tokoh agama yang terkenal di Singapura. Dia berkhidmat sebagai pengarah agama dan pembicara motivasi. Sebelumnya, dia menjadi pemandu pelancong di sebuah kasino di Singapura. 

Dennis berencana untuk meninggalkan kasino dan mengejar panggilan agamanya. Dia berencana meninggalkan kasino dan menjadi seorang ustaz. Dia mendapat bimbingan dari Tokoh Agama terkenal, Ustaz Dr. Ismail Kassim. Dennis mengikuti pelbagai kursus dan seminar untuk membina kemahiran pengajian. Dia juga belajar tentang etika dan moral, serta membaca kitab suci agama.

Selama bekerja di kasino, Ustaz Dennis Lim mengumpulkan banyak pengalaman tentang dunia permainan. Dia tahu bagaimana mengoperasikan mesin slot, mengawasi permainan blackjack, dan banyak lagi. Namun, dia belum bisa menemukan tujuan hidupnya atau bagaimana cara menghubungkan dirinya dengan Allah. 

Hadist ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Anas bin Malik. 

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang melakukan hijrah dari sesuatu yang dilarang oleh Allah, maka dia akan mendapatkan pahala seperti orang yang berhijrah dari perang antara kaum Musyrikin." 

Hadist ini menunjukkan bahwa orang yang melakukan hijrah dari perkara yang dilarang oleh Allah seperti berjudi, akan mendapatkan pahala seperti orang yang melakukan hijrah dari peperangan antara kaum Musyrikin. Ini menunjukkan bahwa perbuatan berhijrah dari perkara yang dilarang oleh Allah adalah amal yang baik dan akan mendapatkan pahala dari Allah.

Ayat yang berkaitan dengan hijrah disaat dulu seorang berjudi adalah ayat dalam surah al-Ma'idah yang berbunyi:

 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya berjudi itu adalah suatu permainan yang keji, dan suatu sumber yang menyebabkan kebencian dan permusuhan di antara sesama kamu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan shalat, maka tinggalkanlah permainan itu; supaya kamu mendapat keberuntungan” (QS. al-Ma'idah [5]: 90). 

Ayat ini menjelaskan bahwa berjudi adalah sesuatu yang tidak baik dan menyebabkan permusuhan antara orang-orang. Oleh karena itu, orang yang berhijrah harus meninggalkan permainan ini dan berusaha untuk mencapai keberuntungan.

Setelah beberapa tahun, Ustaz Dennis Lim akhirnya memutuskan untuk melakukan perjalanan spiritual yang disebut sebagai hijrah. Dia meninggalkan kasino dan berangkat ke Mesir untuk mencari pencerahan spiritual. Dia belajar tentang Islam dan menjadi seorang muslim. Dia juga menyebarkan pesan-pesan agama di sekitar Mesir dan mengundang orang-orang untuk berbagi pengalaman spiritual mereka dengannya. 

Setelah beberapa tahun melakukan perjalanan spiritual, Ustaz Dennis Lim kembali ke Singapura. Dia memutuskan untuk melanjutkan pendidikan agamanya dan mendapatkan gelar Master of Islamic Studies di Universitas Islam Indonesia. Dia juga mengajar di beberapa madrasah di sekitar Singapura. 

Sekarang, Ustaz Dennis Lim mengajar di beberapa madrasah di Singapura dan berbagi pengalamannya tentang hijrah dan spiritualitas. Dia juga mengadakan seminar dan seminar-seminar lainnya tentang Islam di berbagai tempat seperti masjid, sekolah, dan universitas. Dengan cara ini, ia berharap dapat membantu orang lain dalam mencari tujuan hidup dan jalan menuju kebahagiaan abadi.

Berikut ini adalah tips menghindari berjudi dalam anjuran umat islam 

1. Selalu bersyukur atas apa yang telah diberikan. Jangan tinggalkan kesempatan untuk menghargai nikmat Allah yang telah diberikan kepada Anda. Bersyukur dan bersikap sabar akan membantu Anda untuk menghindari berjudi. 

2. Kurangi kegiatan berjudi. Lakukan hal-hal yang bermanfaat dan produktif seperti membaca, berolahraga, berkebun, menulis, dan melakukan hal-hal lain yang dapat menghindarkan Anda dari berjudi. 

3. Jaga kontak dengan teman-teman yang tidak berjudi. Jangan berkumpul dengan orang-orang yang berjudi atau mendorong Anda untuk berjudi. 

4. Ingatlah bahwa berjudi adalah haram. Berusaha untuk mengingat bahwa berjudi adalah haram dalam Islam. Ingatlah bahwa Allah pasti akan membalas segala sesuatu yang Anda lakukan. 

5. Berikan hikmah kepada orang lain. Jangan tinggalkan kesempatan untuk memberikan nasihat dan hikmah kepada orang lain tentang berjudi. Memberikan hikmah dan nasihat akan membantu Anda untuk menghindari berjudi.