STARVISCO Present: Komitmen Regenerasi SDM dalam ber-IMM
Logo Angkatan 2023 IMM UINSA |
Penulis: Zahid Annaufal (Kader PK IMM Al-Farabi)
Usai sudah acara kami berupa
"Launching Nama Angkatan IMM 2023" yang diselenggarakan
pada hari Sabtu, 2 Maret 2024. Yang padanya, kami sepakati dengan bangga
memilih nama STARVISCO untuk membersamai perjuangan kami dalam ber-IMM,
khususnya di IMM UIN Sunan Ampel Surabaya.
Sebuah kebahagiaan bagi kami, IMM
angkatan 2023 khususnya saya pribadi karena telah diresmikannya nama yang sudah
melalui proses panjang menuju nama yang final ini. STARVISCO adalah
perwujudan dari sekian banyak harapan kami yang ingin kami berikan juga peroleh
dari IMM UINSA. Tentunya dari sekian banyaknya harapan, kami rangkum menjadi
kesatuan dalam logo yang sudah didesain dengan unsur-unsur tak terlepas
mengandung filosofi-filosofi yang diharapkan. Baik unsur warna, outline,
maupun benda disekitar yang dicantumkan.
Singkat saja, nama STARVISCO
diambil berdasarkan bahasa Inggris "star"
yang bermakna seperti matahari, sebagai salah satu bintang yang kita semua
rasakan manfaatnya dengan menyinari bumi dari ufuk timur juga bahasa portugis
"visco" yang bermakna ekspansif, visioner juga percaya diri.
Adapun logonya, tulisan STARVISCO
bermaksud percaya diri menunjukkan identitas, gradasi warna yang menggambarkan
keserasian, oranye memiliki arti semangat, kehangatan, juga kreatif. Sementara
kuning bermakna kemuliaan. Hitam sebagai outline menunjukkan
kekuatan, ketabahan, juga abadi. Terakhir, matahari yang kita ketahui sebagai
bintang yang terletak diatas huruf i adalah harapan kami untuk menyinari
sebagaimana persyarikatan dalam Muhammadiyah.
Lalu mengapa acara ini dibuat?
Tentu saja mudah untuk membuat logo juga makna yang dikarang-karang itu?
Mengapa ada peresmian? Sebagaimana kita tahu, bahwa sebuah organisasi akan
hidup ketika sumber daya manusianya ada wujudnya. Itu adalah tingkatan paling
remeh hidupnya organisasi. Sebuah omong kosong kualitas kader
itu ada jika tidak ada wujud manusianya.
Ya, itu adalah awal dari segalanya
sebelum mulai memberikan kontribusi pada organisasi. Bahkan sempat ada kabar
burung, ada yang menginginkan "transfer kader" dari IMM UINSA saking
sepinya? Entahlah, we never know:), mungkin ini kesombongan saya saja
terhadap IMM UINSA yang nampak sekali hidupnya. Urusan berkembangnya kualitas adalah tugas tiap individu yang perlu bimbingan Komisariat juga Koordinator
Komisariat untuk mengawal tiap potensi kader. Semua saling bekerja sama.
Tidak semua setulus anda. Ada yang karena diajak saja, ada yang karena disuruh orangtuanya, ada yang
karena melanjutkan keaslian ke-Muhamadiyahan-nya dengan menjejaki kampus hijau UINSA dan bergabung dengan ke-minoritasan ini, dan lain-lain.
Semua memiliki latar belakangnya
masing-masing. Sedangkan peresmian ini adalah bentuk seremoni ikatan yang
menjanjikan mereka yang memiliki niat setengah-setengah dan mudah makan hati
ketika pribadi mereka "diserang" ketulusannya. Peresmian itu hadir
seakan-akan berkata:
"Tenang saja IMM UINSA!
Tenang saja, kami sudah ada disini!"
Harapannya, mereka (yang setengah
niat) akan dengan percaya diri bergabung dalam IMM UINSA khususnya angkatan
dahulu, sebelum berkontribusi di Komisariat bahkan Koorkom. Adanya logo adalah bentuk mengusahakan bahwa seniat ini kami
berkecimpung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dengan segala harapan kami.
Ya, manusia adalah makhluk visual atau biasa disebut "mandang fisik".
Kakak-kakak jajaran juga kami khususnya mungkin akan mengingatnya kembali
bagaimana harapan kami ketika melihat logonya lagi.
Semuanya adalah bentuk komitmen
tidak tertulis dari kami untuk regenerasi IMM UINSA, setidaknya berkuranglah
munajat sesepuh-sesepuh untuk IMM UINSA tetap ada karena sudah terkabul.
Tinggal kualitas SDM yang senantiasa mesti didoakan juga dibimbing untuk
berkembangnya IMM UINSA, baik dari angkatan, Komisariat, maupun koordinator
Komisariat. Mudah-mudahan Allah memudahkannya.