Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) UINSA Selenggarakan Musykom & Musykoorkom XXXVI
Foto bersama Ketua Umum Koorkom dan Ketua Umum Komisariat se-IMM UINSA Periode 2024/2025 |
Reporter: Furicha Hanum Sadi (Sekretaris Bidang RPK Koorkom UINSA 2023/2024)
Musykom & Musykoorkom IMM UINSA periode ini mengusung tema "Ihdinash Shirotol Mustaqim". Immawan Ghifari Isthofani selaku salah satu tim Steering Committe (SC) Musykom & Musykoorkom ke-XXXVI memaparkan bahwa yang menjadi alasan diusungnya tema tersebut adalah untuk menjadikan IMM ke jalan yang sebaik-baiknya dan ideal.
Hal ini selaras dengan yang disampaikan Immawan Mahbub Junaidi terkait alasan pengusungan tema, "Itu adalah sebuah refleksi dari hiruk pikuknya gerakan mahasiswa terkhusus lagi IMM, dari tema musykom & musykoorkom tersebut kita berikhtiar dan menyandarkan diri kepada Allah atas berproses yang telah kita lakukan, Berdoa agar IMM UIN tetap berjalan sesuai dengan hakikatnya, Disisi lain kita juga berharap agar diberikan kemudahan dan ridha-Nya untuk periode selanjutnya. Berkaitan juga dengan slogan IMM tetap berlomba-lomba dalam kebaikan (Fastabiqul Khoirot).”
Sehubungan dengan agenda Musykom & Musykoorkom ke-XXXVI juga turut mengundang Kakanda Galih Pribadi S.Pd.i (Pondok Pesantren Muhammadiyah 'Ain Syams Tarik, Alumni IMM UINSA Surabaya), Kakanda Mukayat Al-Amin S.Sosio. (Komisioner Lembaga Sensor Film RI, Alumni IMM UINSA Surabaya), dan Immawan Ramadhani Jaka Samudra (Ketua Umum PC IMM Kota Surabaya) dalam runtutan acara pembuka yang pertama yakni stadium general.
Dalam penyampaiannya, Kakanda Mukayat mempertegas tri kompetensi dasar yang harus dimiliki semua orang terutama bagi kader IMM, yakni intelektualitas, religiusitas, dan humanitas. Tiga hal tersebut dapat mendukung pengimplementasian dalam dunia kerja untuk kebutuhan mahasiswa pada era saat ini.
Kakanda Galih Pribadi pun turut berpesan kepada para kader IMM, ”Jangan jauh dari Al-Qur'an, perlu menemukan nilai-nilai Muhammadiyah, jangan dipaksa neapolitan, dan yang terakhir ilmunya Billaahi Fii Sabiililhaq harus di jalan Allah.” tambah Kakanda Galih.
Selain itu, Ketua Umum PC IMM Kota Surabaya, Immawan Ramadhani Jaka Samudra membahas terkait pentingnya berkomitmen dalam IMM, "Orang yang berhasil adalah orang yang berpikir dengan cara, orang yang gagal adalah orang yang menyalahkan. Apa yang dilakukan dengan hati adalah tabungan, ikhlas berjuang,” ungkapnya.
Kakanda Afif pun menambahkan terkait pentingnya diskusi per Komisariat sesuai dengan ranah keilmuan masing-masing.
Dengan berakhirnya Musykom & Musykoorkom ke-XXXVI, tahniah wa innalillah, telah terpilihnya ketua umum baru Koordinator Komisariat IMM UINSA periode 2024/2025 yang akan dinahkodai oleh Immawan Muhammad Tanwirul Huda, dan berikut adalah para nahkoda baru dari 8 komisariat se-IMM UINSA periode 2024/2025:
- PK IMM Ibnu Rusyd: Na'ila Nur Faizah Widia Ningsih
- PK IMM Al-Farabi: Nadiyah Lailatul Hidayah
- PK IMM Saintek: Muhammad Ulil Azmi
- PK IMM Leviathan: Thoriq Aqsha Ramadhan
- PK IMM FEBI: Hafidz Akmal Khoirony
- PK IMM Avempace: Nirzam Fahruh Irqy Al-Hafidz
- PK IMM KUF: Syahrul Ramadhan
- PK IMM Al-Kindi: Ahmad Fathon Febriyanto
Immawan Muhammad Syafiullah Akbar selaku Ketua Umum Koorkom IMM UINSA periode 2023/2024 menyampaikan pesan dan kesan dalam masa kepemimpinannya satu periode sebelumnya, "Pada intinya dalam tampuk kepemimpinan ini adalah melatih keikhlasan kita untuk ibadah, jadi ber-IMM itu juga termasuk bentuk dari ibadah kepada Allah dan dalam kesehariannya adalah ibadah kepada masyarakat. Banyak pengorbanan yang dilalui dalam satu periodisasi itu, namun merupakan proses untuk mendewasakan kita dan melatih keikhlasan untuk berorganisasi di Muhammadiyah ini,” ungkapnya.
Harapan untuk masa kepemimpinan IMM UINSA periode 2024/2025 ke depan juga disampaikan oleh nahkoda baru Koorkom IMM UINSA yakni Immawan Muhammad Tanwirul Huda, "Untuk pesan-pesan saya, IMM UINSA kedepannya akan menghadapi berbagai tantangan ya, apalagi kita juga pastinya sudah mempersiapkan diri. Jadi, pesan saya komitmen, kemudian kekompakan, solidaritas sesama IMM UINSA baik antarkomisariat atau koorkom bisa terjalin sampai usainya periode."
Editor: Furicha Hanum Sadi