Ghina Ruqayatul Malihah: Delegasi IMM UINSA untuk Misi Internasionalisasi Muhammadiyah
Foto diambil ketika pelaksanaan Dahlan Global Leaders Program |
Ghina Ruqayatul Malihah, salah satu kader terbaik IMM UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, kini mengukir prestasi dengan terpilih sebagai delegasi dalam Dahlan Global Leaders Program (DGLP). Program yang diluncurkan oleh Bidang Hubungan Luar Negeri DPP IMM pada 18 Oktober 2024 di Auditorium PP Muhammadiyah ini menjadi langkah strategis dalam menyiapkan pemimpin masa depan yang siap berkiprah di kancah internasional.
Ghina mengaku termotivasi mengikuti program DGLP karena sejalan dengan disiplin ilmu yang ia geluti, yaitu Hubungan Internasional. "Syukurnya lagi, program ini juga relevan dengan penelitian saya untuk skripsi, terutama terkait internasionalisasi Muhammadiyah. Hal inilah yang memantapkan saya untuk bergabung," tutur Ghina.
Selama mengikuti program ini, Ghina mendapatkan berbagai materi penting seperti diplomasi, bedah isu geopolitik, dan manajemen siklus proyek project cycle management, yang kerap diterapkan oleh organisasi internasional. Tak hanya itu, ia juga aktif dalam diskusi implementasi internasionalisasi Muhammadiyah.
"Program ini benar-benar membekali kami agar siap menghadapi tantangan global dan memahami peran Muhammadiyah dalam isu-isu internasional," ungkapnya.
Bagi Ghina, kemampuan bahasa Inggris menjadi salah satu kunci penting agar kader IMM dapat aktif berperan di kancah internasional. Ia mengharapkan gerakan yang dapat menunjang program serupa bisa kembali dijalankan, seperti program Al-Farabi Goes to Pare yang telah terealisasikan oleh Pimpinan Komisariat di IMM UINSA. "Dengan keterampilan bahasa yang kuat, kader IMM bisa lebih percaya diri dalam menjawab tantangan global," ujar Ghina.
Setelah mengikuti DGLP, Ghina memiliki visi jangka panjang untuk membangun jejaring internasional. Ia merasa bangga karena salah satu keistimewaan program ini adalah kesempatan menjadi delegasi dalam forum-forum global. "Kami akan menjadi perwakilan IMM di Islamic Economic Youth Forum 2024 dan akan terus dilibatkan dalam berbagai forum internasional lainnya," jelasnya.
Ghina berharap keterlibatannya dalam program ini dapat memotivasi kader IMM lainnya untuk lebih aktif dalam program internasional. "Saya ingin mendorong lebih banyak kader IMM untuk berpartisipasi di level global, karena ini bukan hanya peluang individu, tetapi juga bagian dari internasionalisasi gerakan kita," katanya penuh semangat.
Keterlibatan Ghina dalam DGLP mencerminkan visi besar IMM untuk mencetak kader-kader unggul yang siap memimpin dan berkontribusi bagi masyarakat global. Dengan komitmen dan pembekalan yang ia dapatkan, Ghina siap membawa nama IMM UINSA dan Indonesia lebih dikenal di dunia internasional.
Editor: Yogaraksa Ananta