IMM UINSA Rayakan Milad Muhammadiyah ke-112 dengan Nobar Film Buya Hamka dan Diskusi
![]() |
Dokumentasi Nobar Film Buya Hamka (18/11/24) |
Penulis : Jundi Juhaida
Zuhdi dan Lisha Mar'atul Muthmainnah (Kader Komisariat Ibnu Rusyd dan
Komisariat Saintek)
IMM UINSA (18/11/24) -
Koordinator Komisariat (Koorkom) IMM UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) rayakan
Milad Muhammadiyah ke-112 dengan nobar film "Buya Hamka" yang
dilanjut dengan diskusi bersama para kader yang bertempat di halaman depan
kantor sekretariat pada Senin malam.
Ketua Umum Koorkom IMM
UINSA, Muhammad Tanwirul Huda menjelaskan bahwa ide mengadakan agenda ini
tercipta secara spontan ketika Koorkom mengadakan rapat penyusunan kalender
periodik, karena mempertimbangkan belum ada kegiatan untuk memperingati milad
Muhammadiyah di lingkungan Wonocolo. Koorkom sepakat untuk mengadakan agenda
ini secara sederhana dan bermakna. Oleh hal itu informasi yang disampaikan
kepada para kader mendadak.
Tujuan agenda ini
merupakan upaya reflektif sebagai kader Muhammadiyah sekaligus pelopor,
penyempurna, amal usaha Muhammadiyah. “Meneladi tokoh seperti Buya Hamka saya
kira itu perlu dimunculkan di benak kader-kader IMM UINSA, karena di banyaknya
karya seni film yang mengangkat nama Muhammadiyah masih jarang, dan ini juga
merupakan bagian dari apresiasi dan pendalaman makna ber-Muhammadiyah”.
Namun, ketika acara nobar
usai dilaksanakan, yang seharusnya dilanjut dengan agenda diskusi seputar film
Buya Hamka tetapi karena pemantik diskusi berhalangan hadir, sehingga agenda
diskusi diurungkan “Karena memang sejak awal kami kemas secara non formal,
pemantik diskusi ini pun dipilih secara terbuka ketika forum, semua bebas lebih
awal memberikan pandangannya atas film, agar diskusi berjalan secara mengalir
dan tidak kaku” Tutur Muhammad Tanwirul Huda.
Dian Prahara Batubara,
salah satu kader Komisariat Leviathan yang hadir di acara nobar merasa jika
acara nobar film Buya Hamka dalam rangka perayaan milad Muhammadiyah adalah
langkah yang sangat positif. Film tersebut tidak hanya menghibur, tetapi juga menyampaikan
nilai-nilai perjuangan, keteladanan, dan kontribusi Buya Hamka terhadap bangsa
serta Muhammadiyah. Ini menjadi momen refleksi bersama sekaligus memperkuat
semangat kebersamaan di kalangan peserta. Antusiasme yang terlihat selama acara
juga menunjukkan bahwa tema ini sangat relevan dan diminati.
"Secara keseluruhan,
acara ini sudah berjalan baik, tetapi ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan
seperti, koordinasi teknis, jadwal dan fasilitas, perlu lebih matang, serta
promosi yang lebih gencar dan terencana akan membantu meningkatkan antusiasme
dan kehadiran. Dengan perbaikan ini, agenda mendatang diharapkan lebih optimal
dan berdampak luas", ujar kader komisariat Leviathan tersebut.
Dengan ini, acara nobar
film "Buya Hamka" adalah momen yang sederhana dalam perayaan milad
Muhammadiyah ke-112, dari hal itu para kader bisa merefleksikan perjuangan
Muhammadiyah untuk bisa dicontoh dimasa sekarang. Serta walaupun terdapat kendala
pada realisasi kegiatan diharapkan bisa menjadi langkah awal untuk
mempersiapkan acara peringatan yang lebih besar.
Editor: Restu
Agung Santoso