Kader IMM KUF Belajar SYIRIK di Masjid

 

Dokumentasi agenda SYIRIK (Seni Menulis yang Kreatif dan Asyik) (13/11/24)

Penulis: M. Zami Biruni dan Rizki Farid Al Husni (Kader PK IMM KUF)

 

IMM KUF adakan SYIRIK di Masjid Fastabiqul Khoirot, tepatnya di lantai tiga. Kegiatan ini diadakan pada hari Rabu tanggal 13 November 2024 dan dihadiri langsung oleh Habib Muzaki selaku Sekretaris Bidang RPK PC IMM Kota Surabaya.

Penamaan SYIRIK berawal dari keisengan antara IMMawan Harsya (Ketua Bidang RPK IMM KUF) dengan Immawan Syahrul (Ketua Umum IMM KUF) ketika sedang berdiskusi via online pada Sabtu (09/11/2024).

Mereka berdua ingin mencari nama kegiatan yang nyentrik dan kreatif untuk menarik minat para kader. Kemudian tercetuskanlah nama “SYIRIK’’ (Seni Menulis yang Kreatif dan Asyik) sebagai hasil dari diskusi tersebut.

“Munculnya kegiatan ini sebagai bentuk kegelisahan para jajaran IMM KUF karena mereka melihat menurunnya keaktifan kader dalam menyumbangkan tulisan, baik itu berupa opini, berita, maupun esai,” ujar Ketua Bidang RPK IMM KUF.

Sehingga para jajaran berupaya untuk menggembalikan ghirah menulis para kader, karena para jajaran berpandangan bahwa ruh Komisariat Ushuluddin dan Filsafat adalah menulis. Oleh karena itu, mereka berharap dengan adanya acara SYIRIK bisa mencetak para kader yang mampu menulis dengan baik.

“Para kader diharapkan dapat menuangkan pemikiran mereka dalam tulisan, sehingga semakin gemar menulis dan lebih banyak orang mengetahui ide-ide mereka. Hal ini terlihat dari banyaknya portal kepenulisan, termasuk portal website IMM UINSA yang diisi oleh kader-kader KUF. Saya juga berharap kader-kader KUF tidak mengalami kesulitan dalam menyelesaikan kewajiban akademik, sehingga agenda SYIRIK dapat mendukung pencapaian akademik mereka,”  ujar Ketua Umum IMM KUF.

Pertemuan perdana ini diadakan dengan konsep diskusi santai. Dalam diskusi ini, fokusnya adalah membedah tulisan para kader dan juga penyampaian materi kepenulisan oleh M. Habib Muzaki. Konsep ini ternyata mendapatkan respon positif dari salah satu peserta.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami, apalagi kami-kami ini sebagai mahasiswa yang  masih sering salah dalam menulis baik itu jurnal, makalah, ataupun opini,” ujar salah satu kader KUF..

Editor: Belly Ubaidila