Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Suara Immawati, Ikhtiar yang Perlahan Tumbuh

Dokumentasi Kajian Immawati (12/02/25)

Penulis: Lail Zahwa Efrilia Dwi Efendi (Kader PK IMM Avempace)


IMM UINSA (12/02/25) - Bidang Immawati Koordinator Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (KOORKOM IMM) UINSA mengajak segenap para Immawati untuk mempersiapkan diri guna menyambut ramadhan. Melalui kegiatan recharge iman, Bersua Rabu Immawati dengan topik perihal fikih ramadhan bagi perempuan. Menarik karena berhasil menggaet kader lebih banyak dari acara sebelumnya.

Dengan membawakan judul Immawati Is Ready for Ramadhan, Puteri Rahmah Safira S.Ag selaku pemateri, menyampaikannya dengan runtut dan menarik. Meskipun pada awalnya acara pada sore hari itu sedikit telat beberapa menit. Namun, tidak menyurutkan semangat belajar dan persiapan para Immawati untuk menyambut Ramadhan tahun ini. 

Bertempat di halaman rumah koordinator komisariat, acara tersebut berjalan dengan lancar. Suara Immawati kali ini membahas tentang ilmu fikih hingga hukum syari’at pada bulan Ramadhan, seperti shiam Ramadhan dan qiyamu Ramadhan.

Peran Immawati dalam pengamalan materi ini tentu penting dalam mengembangkan pemahaman fikih wanita. Terutama untuk berbagi ilmu kepada sesama mahasiswa, karena mengingat trilogi IMM adalah keagamaan, kemahasiswaan, dan kemasyarakatan.

Hal ini tentunya berkaitan dengan prinsip Muhammadiyah yang harus ber-amar ma’ruf nahi munkar. Selain itu, kajian ini juga bisa memberikan wawasan baru bagi beberapa peserta, seperti jumlah rakaat yang dianjurkan pada sholat tarawih. 

Belakangan ini pula, banyak tantangan yang harus dihadapi oleh para Immawati. Seperti kurangnya sosok tokoh dalam akidah atau keyakinan pada seorang muslimah dalam memahami fikih wanita. Jadi terkadang para remaja muslimah masih mudah goyah dan bingung jika menemukan perbedaan pendapat di syari’at agama Islam.

Salah satu caranya untuk menghadapinya adalah dengan datang ke forum belajar seperti ini. “Ini baru pertama kali mengikuti kajian Suara Immawati, saya sangat merasa asyik. Meskipun banyak dari kakak tingkat, tetapi tidak menghilangkan rasa hangat kebersamaan dan bisa kenal satu sama lain,” ujar Safira Hasna Fitriyah, Immawati dari Komisariat Al-Kindi.

Selain itu, Pemateri menyampaikan empat poin penting yang harus diingat oleh muslimah, yaitu pikiran, pola hidup, pengetahuan, dan pengamalan. Empat hal tersebut penting kiranya untuk menyabut bulan suci Ramadhan. Apalagi materi inilah yang paling menarik bagi salah satu yang diwawancarai.

“Pesan saya untuk para Immawati adalah learn to be a better muslimah, saya harap Immawati tidak berhenti belajar menjadi sosok muslimah yang lebih baik, salah satunya dengan terus belajar perkara fikih dan dapat mengamalkan ilmunnya, dan yang terpenting ilmu tersebut memiliki dasar dalil yang jelas.” Ucap pemateri yang biasa disapa Safira tersebut.


Editor: Restu Agung Santoso


Redaksi IMM UINSA
Redaksi IMM UINSA Tim Redaksi RPK KOORKOM IMM UINSA