Dari Mahasiswa untuk Masyarakat: IMM Al Kindi Tebar Manfaat dan Kepedulian
 |
| Dokumentasi RTL PK IMM Al-Kindi ()1/06/25) |
IMM UINSA (03/06/25) - PK IMM Al-Kindi melaksanakan kegiatan bakti sosial pada Minggu (01/06) di Yayasan Panti Asuhan Al Bisri, Gunung Anyar Lor. Kegiatan ini mengusung tema “Harmoni Ilmu dan Ukhuwah dalam Bingkai Pengabdian,” sebagai wujud nyata pengabdian mahasiswa, khususnya para kader IMM kepada masyarakat sekaligus mempererat rasa kemanusiaan dan solidaritas sosial.
Acara dibuka dengan serangkaian sambutan oleh Ketua Pelaksana, Ketua Komisariat serta pengurus Panti Asuhan Al Bisri. Ketiganya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan harapan agar sinergi positif antara mahasiswa dan masyarakat terus terjalin dengan baik.
Jika dimaknai secara mendalam, tema kegiatan ini selaras dengan salah satu dari penegasan IMM, yakni ilmu amaliah dan amal ilmiah.
Bahwa gunanya ilmu bukan untuk semata-mata dikumpulkan, bukan juga sesuatu yang hanya dipahami secara teoritis, namun untuk diamalkan.
Sementara, dalam beramal atau berbuat baik diperlukan landasan ilmu. Dengan kata lain amal yang ilmiah adalah perbuatan baik berdasarkan pengetahuan yang benar dan mendalam.
“Pengetahuan yang kami dapat selama Darul Arqam Dasar dan dorongan untuk beramal serta bersentuhan langsung dengan masyarakat yang menjadi motivasi dari kegiatan Bakti Sosial ini,” ujar Achmad Haziq Dhabit Rifdani, selaku ketua pelaksana.
Setelah sesi sambutan, kegiatan inti diawali dengan perkenalan antar panitia dan adik-adik panti, dilanjutkan dengan sesi edukasi ringan berupa pengenalan kosakata dalam bahasa Inggris dan bahasa Arab yang dikemas secara interaktif dan menyenangkan.
Konsep besar dalam kegiatan ini adalah literasi, dengan realisasi edukasi kosakata berbahasa asing, fun game dalam rangka mengenal huruf abjad, menuliskan cita-cita dalam origami, dan juga menonton film.
Keseluruhan kegiatan tersebut merupakan bagian dari maksud Rencana Tindak Lanjut Darul Arqam Dasar 2025 dalam hal literasi, yang tidak terbatas pada membaca dan menghitung.
Acara kemudian dilanjutkan dengan mengenal huruf abjad yang dibungkus dalam fun game. Meskipun selama kegiatan ini berlangsung adik-adik terlampau excited, hingga sedikit menghambat jalannya acara, namun hal tersebut dapat dipandang baik, bahwa anak-anak sangat antusias menjalani proses demi proses kegiatan.
Sesi ketiga ialah menulis “Seribu Impian” dalam sebuah origami berbentuk kupu-kupu. Maknanya impian yang ditulis oleh adik-adik panti dapat selalu dipandang indah dan terbang ke tempat yang tinggi. Setelahnya hasil dari karya adik-adik panti disusun dan akan dipajang di kamar-kamar mereka.
Sesi terakhir yakni menonton film bersama. Film yang ditayangkan ialah “Pupus” karya dari kreator Kurnia Harta Winata, yang bercerita tentang seorang anak SD yang hanya tinggal berdua bersama sang nenek.
Di sesi terakhir ini, adik-adik sangat antusias ketika menyatakan pendapatnya perihal makna dan pelajaran yang dapat diambil dari film tersebut.
Kegiatan bakti sosial ini diakhiri dengan sambutan penutup dari Immawan M. Anas Febriyanto sebagai perwakilan Koorkom IMM UINSA, yang turut hadir memberikan apresiasi dan dukungan terhadap kegiatan tersebut. Tak lupa panitia menyerahkan kenang-kenangan kepada adik-adik panti, juga kepada Yayasan Panti Asuhan Al-Bisri.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap nilai-nilai pengabdian dan kebersamaan dapat terus ditanamkan dalam diri setiap kader, sekaligus membawa manfaat nyata bagi masyarakat sekitar,” ujar Haziq.
Editor: Restu Agung Santoso
