Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

IMM UINSA Tuntaskan Perkaderan DAD Koorkom dengan Catatan Positif dan Evaluatif

 

Dokumentasi penutupan DAD Koorkom IMM UIN Sunan Ampel Surabaya 2025 bersama perwakilan PC IMM Kota Surabaya, Sabtu (14/06).

Penulis: Ahmad Azzam Ayyasy (Kader Komisariat Al-Farabi)


IMM UINSA (14/06/2025) - Darul Arqom Dasar (DAD) Koorkom IMM UIN Sunan Ampel Surabaya telah tuntas pada Sabtu sore tadi. Pelaksanaan DAD yang diadakan selama dua hari sejak Jumat kemarin ini memiliki beberapa catatan evaluatif dan kesan yang baik dari setiap pihak yang terlibat.

Adi Swandana Erlangga Putra, selaku Ketua Bidang Kader (Bider) Koorkom IMM UINSA sekaligus Ketua Pelaksana menyatakan adanya DAD ini merupakan bentuk ikhtiar dalam membantu Pimpinan Komisariat untuk menuntaskan tanggung jawab perkaderan. Maksudnya, DAD Koorkom ini menjadi kesempatan untuk dapat mengajak para calon kader yang belum sempat ikut di DAD komisariat masing-masing.

Namun, di tengah pelaksanaan DAD kali ini, Adi mengaku masih mendapati beberapa tantangan tersendiri. Menurutnya, tantangan yang dihadapi lagi-lagi berupa kendala waktu yang molor dari jadwal, serta kurangnya komunikasi antara pihak Bider Koorkom dan Komisariat, terutama perihal pemberian konsumsi bagi para peserta.

"Jadi, beberapa Pimpinan Komisariat ada yang terlambat membelikan kadernya makanan dan ada juga yang cuman memberi uang untuk selanjutnya kadernya yang mencari sendiri. Ini jadi salah satu penyebab molornya peserta hadir tepat waktu di forum pada akhirnya," ungkap Adi.

Meskipun ada beberapa hal yang menjadi kendala, Adi tetap menganggap DAD Koorkom sudah cukup memuaskan walau memiliki keterbatasan dana dan efisiensi hari. Apalagi tujuan DAD yang untuk menumbuhkan kesadaran organisasi dan aktualisasi diri juga mendapat respon yang bagus dari para peserta.

"Sebagian besar peserta mengalami peningkatan pemahaman tentang ideologi organisasi dibuktikan dengan adanya tes pemahaman akhir yang mencakup semua materi DAD. Mereka semua juga telah menyelesaikan tugas minat bakat mulai dari membuat konten dakwah, video berbicara bahasa Inggis, menulis opini dan puisi, hingga membuat berita," imbuh adi.

Ketua Koorkom IMM UINSA, Muhammad Tanwirul Huda juga turut memberi apresiasi yang positif pada DAD Koorkom. Senada dengan Adi, DAD ini bagi Huda merupakan upaya menggencarkan pengkaderan dan mengingat linimasa perkaderan yang seharusnya telah usai pada bulan Juni ini. Ia pun turut memberi harap juga bagi para peserta, khususnya setelah mereka mengikuti DAD ini.

"Menggali segenap ilmu yang telah diberikan kemudian juga menyadari peranannya sebagai kader IMM, menyadari perannya sebagai kader Muhammadiyah terlebih di lingkungan UIN Sunan Ampel Surabaya," imbuh Huda.

Selain itu,  beberapa peserta mengaku cukup puas atas program DAD kali ini. Hal tersebut ditandai dengan salah satu wawancara dengan peserta bernama Muhammad Zaky Lisadi.

"Saya cukup puas dari apa yang ada, dari perlengkapan-perlengkapan yang telah disiapkan, itu sangat baik sekali. Dan kesan saya terhadap DAD ini kesannya sangat menarik dan berkat hal tersebut bisa membuat saya lebih terbuka dan termotivasi dalam berpikir secara kritis. Harapan saya setelah mengikuti DAD ini, semoga dalam ini saya mendapatkan perkembangan dan kemajuan yang lebih baik untuk kedepannya," ujar Zaky.

 


Editor: Adi Swandana Erlangga Putra

Redaksi IMM UINSA
Redaksi IMM UINSA Tim Redaksi RPK KOORKOM IMM UINSA