Tetap Survive di Tengah Deadline Hidup: Kajian PCNA Wonocolo Beri Solusi untuk Mengelola Tekanan Hidup
![]() |
Dokumentasi Kegiatan PCNA Wonocolo ( 14/07/2025) |
IMM UINSA (14/07/2025) - Pimpinan Cabang Nasyi’atul Aisyisyah (PCNA) Wonocolo sukses menyelenggerakan pengajian bertemakan "Tetap Survive di Tengah Deadline Hidup".
Kegiatan yang bertempat di masjid Fastabiqul Khoirot tersebut menghadirkan Ummi Masrufah Maulidiyah, S.Psi., Mpsi., sebagai pemateri, yang berhasil menyampaikan materi penuh makna kepada para hadirin.
Kegiatan yang terlaksana pada Ahad, 13 Juli tersebut berjalan lancar, tidak hanya dihadiri oleh anggota PCNA sendiri, tetapi juga menarik partisipasi berbagai kalangan seperti Immawati IMM UIN Sunan Ampel Surabaya, ibu-ibu Aisyiyah Wonocolo, ibu-ibu Pimpinan Ranting Bendul Merisi, juga para guru TK ABA 13 Wonocolo.
Acara dimulai dengan pembukaan, sambutan oleh Ketua PCNA Wonocolo lalu dilanjutkan dengan pemaparan materi. Kehadiran immawati dari IMM UINSA di sini sebagai bentuk semangat kolaborasi dan dakwah untuk menyebarkan ilmu dan nilai-nilai positif bagi masyarakat.
Pemilihan tema “Tetap Survive di Tengah Deadline Hidup” didasari oleh relevansinya dengan keadaan saat ini yang menuntut memiliki banyak peran dari satu individu, mulai para ibu-ibu sampai remaja yang masih menempuh pendidikan.
Misalnya juga seperti ibu pekerja yang sekaligus menjadi orang tua, seringkali tanggung jawab pekerjaan dan keluarga menimbulkan tekanan.
Melalui kajian ini, ibu-ibu dan remaja yang hadir diharapkan memperoleh wawasan dan strategi untuk mengelola tekanan hidup agar tidak menggangu kualitas waktu bersama keluarga maupun keseimbangan pribadi.
Dalam hal ini, juga ada peran bagi Immawati untuk menjadi generasi penerus yang tangguh dan pandai dalam mengelola emosi yang penting perannya juga untuk nantinya akan menjadi seorang ibu.
Pemateri yang biasa disapa Lidiyah tersebut menyampaikan bahwa me time atau meluangkan waktu untuk diri sendiri adalah cara efektif untuk mengurangi stres dalam diri.
Bukan karena kegiatan itu bertujuan untuk menghindar dari masalah yang ada, tetapi bagaimana cara agar seseorang dapat mengatasi masalahnya, supaya masalah tersebut tidak terus-menerus membebani diri.
Ayunda Ima, selaku Ketua PCNA Wonocolo, turut memberikan pesan penting “Sebagai perempuan yang memiliki peran yang banyak, kita harus bisa mengontrol emosi kita agar kita terus stabil dalam pikiran dan bersinergi untuk menjalani aktivitas sehari-hari.” Ujarnya.
Beliau juga mengungkapkan harapannya untuk program-program PCNA selajutnya, seperti cek kesehatan gratis, dapat terus berkolaborasi dengan IMM UINSA untuk memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat.
Editor: Restu Agung Santoso