Pelantikan Komisariat dan Koorkom IMM UINSA Soroti Dinamika Internal, Ketua Koorkom Baru Puji Peran Ketum Cabang Surabaya
![]() |
| Dokumentasi sambutan ketua umum terpilih (16/11/2025) |
Penulis: Ahmad Mubarrik Albirra (Ketua Bidang RPK PK IMM Leviathan)
IMM UINSA (16/11/2025)—Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) resmi melantik jajaran pimpinan komisariat dan Koordinator Komisariat (Koorkom) periode 2025–2026 dalam acara pelantikan yang digelar di SD Muhammadiyah 4 Surabaya, Ahad,16 November 2025.
Pelantikan dihadiri oleh Forum Keluarga Alumni (FOKAL) IMM UINSA Fajrul Islam ats-Tsauri, Ketua Lembaga Pengembang UMKM Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Imam Sugiri, Ketua Umum PC IMM Kota Surabaya Erfanda Andi Mada, para ketua komisariat, serta kader-kader IMM UINSA. Momentum ini sekaligus menjadi awal kepemimpinan Ketua Koorkom IMM UINSA yang baru, Nirzam Fahruh Irgy Al-Hafid.
Dalam sambutannya, Irgy menyinggung dinamika internal yang terjadi sebelum pelantikan berlangsung. Ia menyampaikan apresiasi kepada Ketua Umum PC IMM Kota Surabaya yang dinilai memiliki peran besar dalam memastikan kegiatan dapat terlaksana dengan baik.
“Ada dinamika-dinamika yang perlu diselesaikan. Dan tadi itu sebenarnya kita juga bukan bertempat di sini, teman-teman. Dan alhamdulillah dengan kekuasaan dan power beliau, beliau bisa melobi dan setidaknya bisa memfasilitasi apa yang sudah menjadi kebutuhan akar rumput,” ujar Irgy .
Irgy menyebut kemampuan Erfanda menyelesaikan hambatan teknis maupun dinamika lokasi kegiatan sebagai bentuk komitmen pimpinan cabang terhadap gerakan IMM di grassroot.
Menanggapi pernyataan Irgy, Ketua Umum PC IMM Kota Surabaya Erfanda memberikan respons ringan namun penuh makna. Ia menilai gaya bicara Irgy sebagai potensi kepemimpinan yang kuat di masa depan.
“Bakat-bakat mengolah ke depan ini ada di Tum Irgy. Bahaya ini, tapi gapapa, belajar kita ini,” ujar Erfanda disambut tawa peserta.
Dalam sambutannya, Irgy juga menegaskan pentingnya konsistensi gerakan IMM di UINSA yang telah menginjak usia 38 tahun sejak pertama kali berdiri pada 1988.
“Perlu kita ketahui bersama bahwa Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di UIN Sunan Ampel Surabaya itu sudah berumur 38 tahun. Dari kurun waktu tahun 1988 yang pertama diketuai Pak Suwaji sampai hari ini, dinamika sosial-politik selalu menjadi corak gerakan IMM,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa kepengurusan 2025–2026 mengusung visi “Tumbuh Bersama IMM” sebagai langkah menghadirkan ruang-ruang pertumbuhan kader yang lebih progresif.
“IMM di sini bukan hanya berbicara tentang doktrin ideologi. IMM bukan hadir cuma sebatas demo. IMM bukan hadir sebagai doktrin merusak tatanan sosial. Akan tetapi bagaimana corak gerakan IMM, otak-otak gerakan IMM adalah orang-orang yang senantiasa memberikan keberkahan kepada masyarakat,” tambah Irgy.
Pelantikan Koorkom dan komisariat IMM UINSA diharapkan menjadi titik baru untuk memperkuat gerakan kaderisasi serta merawat tradisi intelektual IMM di lingkungan kampus.
Editor: Iskandar Dzulkarnain
