Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Nge-Grill Bareng Kader, PK IMM Al-Farabi Sosialisasikan DAD dengan Nuansa Kekeluargaan

 

Dokumentasi kegiatan Nge-grill IMM Al-Farabi
Penulis: Ashilah Mahdiyyah Suhailah Rizky (Anggota Bidang Kader PK IMM Al-Farabi)

IMM UINSA (29/12/2025) - PK IMM Al-Farabi adakan "Nge-grill dan Sosialisasi DAD" pada Senin, 15 Desember 2025 di Koorkom IMM UINSA sebagai ruang penguatan hubungan afektif antar kader dan jajaran.

Irsyad, selaku ketua bidang kader PK IMM Al-Farabi menjelaskan bahwa diadakannya grill dan sosialisasi DAD ini sebagai ruang pengenalan sistem perkaderan formal sekaligus momentum harmonisasi melalui sesi grill untuk mempererat kedekatan emosional dan membersamai penginjakan kaki di muka "gapura" IMM UINSA antara calon kader baru dengan jajaran pimpinan IMM Al-Farabi.

Grill dan sosialisasi DAD dilakukan untuk mensosialisasikan dad kepada calon kader IMM Al-Farabi periode 25” ujarnya. “Kenapa dibarengi nge-grill? Agar menarik kader biar banyak yang ikut. sebagai bentuk harmonisasi antar kader, biar antara calon kader baru dengan jajaran saling kenal lebih dekat.” sambungnya.

Dalam pemaparannya di segmen sosialisasi, Irsyad menjelaskan filosofi Darul Arqam yang diambil dari sejarah perjuangan Rasulullah SAW saat membina generasi as-sabiqun al-awwalun di rumah sahabat Arqam bin Abi al-Arqam.

"Nama Darul Arqam merujuk pada rumah sahabat Arqam bin Abi al-Arqam, tempat Rasulullah SAW membina generasi awal Islam atau as-sabiqun al-awwalun. Jika saat itu rumah Arqam adalah kawah candradimuka untuk mencetak penggerak di tengah pusat jahiliah Makkah, maka DAD adalah tempat kalian akan ditempa menjadi kader penggerak yang siap menjawab tantangan zaman," ungkap Irsyad.

Terkait urgensi kegiatan ini, Irsyad menegaskan bahwa DAD adalah syarat mutlak bagi siapapun yang ingin berproses secara sah di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. Tanpa mengikuti DAD, seseorang belum dapat diakui sebagai kader maupun pimpinan di tingkat komisariat.

"Sebab di DAD inilah profil kader dasar dibentuk melalui Tri Kompetensi Dasar: memperkuat Religiusitas sebagai landasan dakwah, mengasah Intelektualitas melalui etika akademis dan literasi, serta menanamkan Humanitas agar kader memiliki kepedulian sosial yang nyata dalam menghadirkan solusi bagi masyarakat," tegas Irsyad.

Untuk memperjelas alur perkaderan, Irsyad juga memaparkan pengertian mendasar antara Masa Ta'aruf (Masta) dan DAD. Ia menjelaskan bahwa jika Masta adalah langkah awal untuk memperkenalkan IMM dengan suasana yang menyenangkan, maka DAD adalah proses inti yang bersifat wajib.

“Di Masta, kita ibaratnya saling sapa dan kenalan (dengan ideologi dan lingkungan) tentang IMM. Lalu di DAD, kita masuk ke tahap pendalaman untuk membentuk pribadi yang lebih kuat secara mental dan kritis dalam berpikir, sekaligus memperkuat apa yang sudah dikenali di Masta.

DAD juga jadi tanda resmi bahwa teman-teman semua benar-benar kader IMM. Jadi, Masta itu pintu masuk, dan DAD adalah bukti kesungguhan teman-teman yang ingin berproses di IMM,” pungkas Irsyad.

Senada dengan hal tersebut, Ketua Umum PK IMM Al-Farabi, Wildan, turut menambahkan penekanan mengenai mengapa kader perlu menjalani DAD. Ia menyebutkan bahwa DAD bukan sekadar pelatihan, melainkan bentuk legitimasi resmi bagi setiap mahasiswa untuk memulai langkahnya di Ikatan.

“DAD adalah gerbang awal untuk berproses sekaligus legitimasi kuat bahwa seseorang telah resmi menjadi bagian dari IMM. Keuntungan bagi mereka yang mengikuti DAD adalah upaya terbangunnya karakter positif serta relasi pertemanan yang sehat. Hal ini akan menjadi bekal berharga bagi calon kader dalam memulai pengabdian di Ikatan ini,” ujar Wildan.

Agenda ini ditutup dengan sesi makan bersama dan grill yang menjadi waktu bercengkrama bagi kader dan jajaran untuk berinteraksi langsung tanpa sekat. Momentum ini sekaligus menjadi simbol harmonisasi dan penguat Ikatan sebelum mereka melangkah bersama menuju jenjang perkaderan formal DAD mendatang. Kebersamaan tersebut diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan hangatnya keluarga besar IMM Al-Farabi.


Editor: Restu Agung Santoso

Redaksi IMM UINSA
Redaksi IMM UINSA Tim Redaksi RPK KOORKOM IMM UINSA